Polres Bengkayang – Sat Lantas Polres Bengkayang akan terus melakukan sosialisasi dan pembinaan terkait keterlibatan para pelajar dalam geng motor dan balapan liar yang mengganggu kenyamanan berlalu lintas dan ketertiban umum.

Menurut kasat Lantas Polres Bengkayang Iptu Sangidun, S.Sos. Mengatakan balap liar pada saat ini marak dan terjadinya sekumpulan mayoritas remaja yang pelajar tergabung dalam geng motor dan balapan liar. Sehingga, keberadaan budaya geng motor dan balapan liar kalau dibiarkan berkembang akan menjadi salah satu bentuk konflik ditengah masyarakat.

“Jadi, perlu dicegah secara dini, perlu langkah untuk pencegahan sedini mungkin agar tidak menimbulkan keresahan ditengah masyarakat,” katanya.

Penyebab pelajar bergabung dengan geng motor untuk mengikuti balapan liar diantaranya yakni tidak adanya kesempatan dalam menyalurkan minat, bakat dan ekpresi terkait kegemaran mengendarai motor dan berbagai hal lainnya.

“Secara umum bisa dikarenakan karena rasa kesenangan, penasaran dan ingin memacu adrenalin sehingga balap liar ini bisa menjadi suatu hobi. Apalagi, keterbatasannya fasilitas sirkuit untuk balapan,” katanya.