Polres Bengkayang – Senin 20 Juli 2020, sungai Betung, Indonesia sebagai negara tropis yang hanya mengalami 2 musim yakni musim hujan dan musim kemarau,dengan areal daratan dan hutan yang luas ancaman karhutla sangat besar dimana pada saat musim kemarau tiba itu merupakan moment bagi oknum yang tidak bertanggung jawab membuka areal perkebunan maupun pertanian dengan cara membakar yang dapat menyebabkan terjadinya karhutla secara massive, demikian halnya kec.sungai betung yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani, membuka areal pertanian maupun perkebunan sudah menjadi tradisi setiap musim kemarau tiba, dengan dalih menekan biaya,membakar areal yang akan dijadikan kebun maupun pertanian setelah di tebas adalah solusi terbaik menurut warga, untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya karhutla akibat dari pembukaan areal perkebunan dan pertanian di kec.sungai betung, polsek sungai betung mengambil langkah pencegahaan dengan terus melakukan giat sosialisasi terkait larangan pembakaran hutan dan lahan kepada masyarakat.
seperti yang dilakukan oleh Bripka Mulyadi yang merupakan Bhabinkamtibmas Desa Suka Maju Kec.Sungai Betung, dengan membawa serta banner sebagai alat peraga Bripka Mulyadi mengajak warga yang ditemuinya untuk ikut andil dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan.
Adapun maksud dan tujuan dilakukan sosialisasi oleh Bripka Mulyadi dengan cara bertemu langsung dengan warga adalah agar pesan yang disampaikan dapat langsung diterima oleh warga,dengan sosialisasi bertemu langsung dengan warga diharapkan dapat lebih mendekatkan polri kepada masyarakat, selain ingatkan warga cegah karhutla Bripka Mulyadi juga mengajak warganya untuk terus menjaga sit.kamtibmas tetap kondusif menjelang pelaksanaan pemilihan umum bupati dan wakil bupati kab.bengkayang, agar penyelengaraan pilkada dalam keadaan aman, damai dan sejuk.
Penulis : petrus