Polres Bengkayang – Pandemi Covid-19 dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, tak terkecuali keluarga nelayan yang tinggal di kawasan pesisir serta masyarakat yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap sumber daya perikanan.
Bantuan dari pemerintah di rasakan belum mencukupi kebutuhan dan membuat keluarga nelayan dan pelaku sektor perikanan lainnya kini menjadi kelompok yang paling rentan menghadapi persebaran Covid-19.
Rabu, (10/06/20) Di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) yang berlokasi di Teluk Suak Desa Karimunting, Kec. Sungai Raya Kepulauan personel Sat Polair Polres Bengkayang sambangi ibu-ibu para nelayan yang sedang beraktivitas menyortir hasil tangkapan ikan dan udang.
Brigadir Sakalillah menuturkan untuk memenuhi kebutuhan hidup, ibu – ibu para nelayan datang ke Tempat Pendaratan Ikan (TPI) guna mencari penghasilan dengan membuat produk kreatif berbahan baku ikan. Salah satu produk yang dihasilkan ibu – ibu nelayan adalah ikan asin kerupuk.
“Hasil tangkapan yang tidak laku di pasarkan kami olah menjadi ikan asin kerupuk dengan cara dijemur di bawah sinar matahari, peminatnya cukup bnyak dan pengolahannya juga sederhana”, ucap salah satu istri para nelayan.
Brigadir Sakalillah mengajak ibu-ibu nelayan lebih berkreasi mengolah hasil ikan dengan produk kreatif lainnya, sehingga menambah penghasilan yang lumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Ibu-ibu nelayan jangan hanya terfokus pada satu produk, dengan produk kreatif lainnya seperti pembuatan udang ebi dan terasi juga dibuat. Dengan demikian, lebih banyak produk yang dijual semakin baik untuk menunjang penghasilan di saat Pandemi Covid-19”, tutur Sakalillah.
“Kreativitas ibu-ibu nelayan di rasa sangat penting, harapannya selain menopang kebutuhan mereka sehari – hari juga ikut mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan di sektor perikanan dan kelautan”, pungkasnya.