Senin 18 Mei 2020, Bulan Mei merupakan musim membuka lahan pertanian di kecamatan sungai betung, mengantisipasi  membuka lahan pertanian dengan cara membakar Polsek Sungai Betung gencar menghimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

Melalui Bhabinkamtibmasnya Polsek Sungai Betung mengedukasi kan warga bahwa membuka lahan pertanian dengan cara membakar sangat merugikan, karena polusi asap yang timbul dari hasil pembakaran lahan dan hutan akan mempengaruhi kualitas udara yang dihirup, dan akan mengakibatkan banyak orang terserang sakit ispa.

Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Suka Maju Bripka Mulyadi dengan Membawa banner bertuliskan Stop pembakaran hutan dan lahan menjelaskan kepada warga terkait dampak yang timbul dari membuka lahan dengan cara membakar, kalau dihitung dari segi ekonomis memang membuka lahan dengan cara membakar cost nya murah, tapi kalau bicara dampak akan merugikan banyak orang, mari beralih membuka dan mengolah lahan dengan cara yang dianjurkan pemerintah, imbuh Bripka Mulyadi kepada warga yang ditemuinya.

Merujuk dari pengalaman tahun sebelumnya, tingkat polusi udara di indonesia akibat dari asap yang dihasilkan dari pembakaran hutan dan lahan sangat mengkwhatirkan dan telah banyak memakan korban, oleh karena itu edukasi kpd masyarakat terkait larangan membuka lahan pertanian dengan cara membakar perlu dilakukan, agar masyarakat dapat menyadari bahwa membuka lahan pertanian dengan metode membakar berdampak buruk dan dapat mengorbankan orang lain.